Selasa, 13 Oktober 2015

Ingin Tetap Sehat dan Awet Muda? Rutinlah Minum Teh Hijau


Kebanyakan orang telah merasakan manfaat dari konsumsi teh hijau; ada yang merasa lebih tenang atau rileks, ada yang merasa segar dan staminanya pulih kembali, ada yang merasa kesehatannya kian membaik, ada juga yang merasa bahwa berat badannya menurun. Beberapa manfaat ini tampaknya dirasa oleh beberapa orang sejak awal mula mengonsumsi teh hijau hingga beberapa pekan, bulan, bahkan tahun. Lama-kelamaan konsumsi teh hijau sudah menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan, bahkan saat ditawari minuman sewaktu sedang berkunjung kerumah kerabat atau memesannya di mall.

Kebiasaan ini telah menjadi gaya hidup, bahkan berkembang kepercayaan bahwa teh hijau mampu menjaga penampilan Anda tetap awet muda atau dengan kata lain memperpanjang usia Anda. Ini dimungkinkan karena teh hijau mengandung antioksidan, benarkah demikian? Memang antioksidan dalam teh memiliki jenis polifenol yang bersifat mencegah atau menetralisasi pengaruh radikal bebas serta membunuh bakteri, hal ini tak dapat disangkal. Sayangnya, berdasarkan data klinis yang dikumpulkan Dr. Hiromi Shinya menunjukkan adanya gangguan lambung bagi mereka yang aktif meminum teh. Penyakit yang berkaitan dengan fungsi lambung ialah gastritis atrofi – merupakan cikal bakal penyebab kanker lambung.

Dr. Hiromi Shinya yang memiliki spesialisasi di bidang endoskopi gastrointestinal (lambung – usus) melihat karakteristik yang buruk pada usus para aktivis teh. Lalu, apa sebenarnya yang membuat pengaruh teh hijau terlihat begitu buruk? Mari kita kupas satu-persatu berdasarkan pengamatan sang dokter. Masalahnya terletak pada seberapa sering konsumsi teh yang Anda lakukan. Kandungan antioksidan dapat menyatu dan membentuk tanin – ini adalah senyawa yang menyebabkan rasa pahit atau asam. Zat tanin mudah teroksidasi apabila terkena air panas atau udara, sehingga membentuk asam tanat.

Asam tanat berfungsi dalam membekukan protein, selain itu efek negatif dari jenis asam ini dapat melukai selaput lendir yang membungkus lambung, sehingga orang tersebut mengalami tukak lambung. Untuk membuktikan teori ini Dr. Hiromi Shinya menggunakan endoskop untuk memeriksa keadaan lambung seorang peminum teh dan menemukan adanya penipisan lapisan lendir pada lambung karena perubahan atrofi kronis atau maag kronis. Penelitian ini diperkuat lagi dengan adanya hasil penelitian Profesor Masayuki Kawanishi yang menyatakan bahwa antioksidan mampu merusak DNA, dalam Konferensi Kanker Jepang, pada bulan September 2003. Beliau berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mie.

Tapi, apakah ini berarti Anda tidak boleh meminum segala macam jenis teh ataupun minuman yang mengandung antioksidan? Tidak juga, Dr. Hiromi Shinya menyarankan agar para pecinta teh menggunakan daun teh yang ditanam secara organik. Ia juga mengingatkan agar meminum teh setelah makan, bukan sebelum makan dengan takaran 2 hingga 3 cangkir sehari agar terhindar dari tekanan yang berlebihan pada lapisan lambung.

Senin, 12 Oktober 2015

Wajib Anda Ketahui, Perbedaan Teh Hijau & Teh Hitam: Asal, Manfaat & Efek Sampingnya



Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air. Orang Cina mengatakan lebih baik hidup tiga hari tanpa makanan daripada hidup satu hari tanpa teh. Teh diklasifikasikan dalam beberapa jenis seperti teh putih, teh hitam, dan teh hijau. Tanaman ini pada awalnya dibudidayakan terutama di Cina dan Jepang. Seiring perkembangan waktu, tanaman teh menyebar hampir ke seluruh dunia terutama di daerah tropis dan subtropis.

Pertanyaannya adalah, seberapa baik teh untuk kesehatan kita?
Selain dari perbedaan warna, terdapat banyak perbedaan antara teh hitam dan hijau. Kedua jenis teh ini juga diproses dalam metode yang berbeda.

Teh Hijau

Teh hijau dapat diperoleh melalui dua metode. Menurut metode tradisional Jepang, teh hijau diperoleh dengan mengukus daun teh. Sedangkan orang Cina mempersiapkan teh hijau dengan cara digoreng dalam wajan tanpa minyak. Untuk menghindari proses oksidasi, teh diproses dalam waktu tidak lebih dari dua hari setelah dipetik. 

Itu sebab, daun teh tetap mempertahankan warna hijaunya sehingga disebut sebagai teh hijau. Karena dalam prosesnya daun teh terkena uap (panas) maka fermentasi dapat dihindari.

Teh Hitam

Tidak seperti teh hijau, teh hitam diperoleh setelah daun teh mengalami oksidasi sebelum dikeringkan. Setelah proses oksidasi selesai, daun teh kemudian dipanaskan dan disortir berdasarkan kualitasnya. Warna hitam dari daun muncul akibat proses oksidasi.

Manfaat Kesehatan

Baik teh hijau dan teh hitam dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Teh hijau dianggap memiliki efek lebih positif dari teh hitam, belum lagi rasa yang dianggap lebih lezat. Selain itu, teh hijau mengandung jumlah kafein yang amat kecil, sehingga relatif aman meskipun dikonsumsi dalam jumlah besar.

Perbedaan jumlah kafein merupakan faktor pembeda utama antara teh hijau dan teh hitam.
Teh hijau juga mengandung fluor sehingga membantu mengurangi risiko gigi berlubang.
Teh hijau dipercaya mampu mengurangi tingkat kolesterol dan risiko jenis kanker tertentu.
Teh hijau juga mengandung tannin yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh hitam mengandung lebih banyak kafein dari teh hijau, namun dengan level yang lebih rendah dari kopi.
Teh hitam sangat baik untuk melindungi diri terhadap penyakit jantung dan kanker.

Penderita tekanan darah rendah harus minum teh hitam yang juga baik untuk masalah pencernaan.
Wanita yang ingin menurunkan berat badan dianjurkan minum teh ini.
Baik teh hijau dan teh hitam kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin yang terdapat melimpah dalam teh adalah vitamin C.

Selain itu, dengan minum 2-3 gelas teh setiap hari, tubuh akan mendapatkan asupan signifikan dari vitamin B1, B2, B6, asam folat, dan sebagainya.

Efek Samping

Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari teh hitam. Teh hitam mengandung kafein yang bisa memperburuk kondisi tekanan darah tinggi. Kafein juga tidak baik bagi orang yang memiliki masalah penyerapan kalsium.

 


 


 

 


Sabtu, 10 Oktober 2015

Teh Hijau Bermanfaat Bagi Kesuburan Wanita


Anda sedang berusaha untuk hamil dan sudah browsing kesana-kemari mencari-cara cara untuk bisa segera hamil dan meningkatkan kesuburan. Dan mungkin sekarang Anda berpikir bahwa teh hijau bisa membantu Anda, betul begitu?

Baiklah, kita akan bahas mengenai manfaat dan efek samping konsumsi teh hijau terhadap kesuburan dan efeknya terhadap program hamil Anda.





Manfaat dan efek samping teh hijau bagi kesuburan dan kehamilan



Wajar apabila Anda sedikit merasa frustasi jika Anda sudah menjalani program hamil selama beberapa waktu namun masih saja gagal. Melengkapi menu sehari-hari dengan teh hijau adalah ide yang baik, karena teh hijau mungkin bisa membantu Anda untuk sukses hamil.

Teh hijau mengandung antioksidan yang meningkatkan peluang Anda untuk cepat hamil, walaupun belum ada bukti klinis bahwa teh hijau dapat meningkatkan kesuburan Anda.

Bahkan menurut beberapa informasi, terlalu banyak konsumsi teh hijau dapat meningkatkan kemungkinan cacat tabung. Zat tannic yang terkandung dalam teh hijau juga diketahui bisa meningkatkan kemungkinan keguguran.

Dengan demikian, berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah teh hijau aman untuk Anda.

Apakah teh hijau bisa membantu meningkatkan peluang Anda agar cepat hamil? Studi yang dilakukan di California menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi satu cangkir atau lebih teh hijau perhari, memiliki peluang dua kali lipat lebih besar untuk bisa berhasil hamil.


Manfaat Teh Hijau Untuk Kesuburan 

Ada banyak manfaat yang terkait dengan asupan teh hijau untuk wanita yang sedang dalam program hamil, berikut beberapa diantaranya:
  1. Teh hijau membantu mematangkan sel telur sehingga membuatnya lebih subur.

  2. Selain meningkatkan kesuburan pada wanita, juga bisa meningkatkan kesuburan pada pria yang bermasalah dengan rendahnya kuantitas sperma.

  3. Teh biasa mengandung jumlah kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau. Kafein memiliki banyak efek negatif dalam tubuh Anda, terutama ketika Anda sedang dalam program hamil. Studi menunjukkan bahwa terlalu banyak kafein berpengaruh pada kesuburan sel telur. Hal ini tidak terjadi dengan teh hijau.

  4. Tubuh Anda membutuhkan adanya sebuah cairan yang disebut sebagai lendir serviks untuk membantu perjalanan sperma melalui saluran reproduksi Anda untuk mencapai sel telur dan menjaga sperma tetap hidup selama minimal lima hari. Teh hijau akan menjaga Anda tetap terhidrasi dan mempersiapkan tubuh Anda agar bisa hamil dengan mudah.

  5. Teh hijau kaya akan polifenol yang membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh Anda. Radikal bebas dapat merusak DNA dan meningkatkan resiko penyakit jantung dan kanker.

  6. Teh hijau membantu pencernaan.

Konsumsilah teh hijau dalam jumlah normal, jangan berlebihan

Ingatlah untuk selalu mengkonsumsi teh hijau dalam jumlah sedang (menengah) untuk bisa mendapatkan manfaat sepenuhnya tanpa khawatir akan efek sampingnya.

Anda harus menyadari fakta bahwa minum teh hijau terlalu banyak akan memberi efek negatif yang tidak Anda inginkan.


Berikut adalah beberapa efek samping teh hijau yang harus Anda waspadai

  • Konsumsi terlalu banyak teh hijau dapat mengurangi kandungan asam folat dalam tubuh Anda. Asam folat sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan janin Anda.

  • Jika Anda seorang vegetarian, ingatlah bahwa terlalu banyak teh hijau dapat mempengaruhi penyerapan zat besi dalam tubuh Anda. Sangat penting bagi Anda untuk mengasup cukup zat besi dalam tubuh Anda untuk mendukung pertumbuhan janin.

  • Satu cangkir teh hijau rata-rata mengandung 20 mg kafein, sedangkan teh biasa mengandung sekitar 50 mg kafein. Meskipun kandungan kafein dalam teh hijau lebih rendah, bila dikonsumsi secara berlebihan kafein dapat menyebabkan komplikasi seperti berat badan lahir rendah.

  • Pastikan untuk memasukkan banyak sayuran yang kaya akan asam folat dalam menu Anda sehari-hari.

Jumat, 09 Oktober 2015

Manfaat Teh Hijau Untuk Diet Dan Cara Meminumnya

Teh hijau merupakan minuman herbal alami yang banyak sekali manfaatnya untuk tubuh. Salah satunya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam teh hijau terdapat polifenol yang tidak hanya baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, tapi juga dapat mempengaruhi penyerapan lemak tubuh.

Teh hijau juga membantu membakar ekstra kalori. Tiap satu cangkir teh kurang lebih 150 ml, dapat membakar 25-30 kalori, dan setiap 250 ml meluruhkan 40 kalori. Meskipun tidak terlalu significan, jika diimbangi dengan jogging dan olahraga kardio lainnya maka hasilnya lebih maksimal. 


Cara Minum Teh Hijau yang Benar

Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, Anda juga harus memperhatikan cara minum teh hijau yang benar. Berikut ini cara minum teh hijau yang benar untuk menurunkan berat badan.

1. Minum teh hijau tanpa gula dan Perasa Tambahan.
Teh hijau yang paling bagus adalah teh hijau dengan rasa asli tanpa gula dan perasa tambahan. Teh hijau yang diolah pabrik biasanya sudah berkurang atau hilang kandungan antioksidannya. Sedangkan teh hijau yang dikemas dalam botol biasanya juga sudah diberi pemanis buatan dan zat-zat kimia lain. Bahkan mungkin kalorinya lebih tinggi daripada minuman soda atau sari buah.

2. Pilih Produk Teh Hijau yang Berkualitas
Pilihtah teh hijau dari produk yang sudah terpercaya karena lebih menjamin kualitas daun tehnya. Teh hijau yang berkualitas adalah yang minim atau tidak mengandung sekali bahan-bahan kurang penting. Tentu saja harganya mungkin lebih mahal dari pada teh hijau produk biasa.   

3. Minum Teh Hijau Saat Panas
Sebenarnya diminum dalam keaadan dingin atau panas teh hijau tetap sehat. Namun es dalam minuman bisa mencair dan bercampur dengan air teh sehingga kepekatannya berkurang. Sehingga dapat mengurangi khasiat teh hijau untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya minum saat panas atau hangat.

4. Cara Menyeduh Teh Hijau
Beda jenis teh maka berbeda pula cara menyeduhnya. Untuk menyeduh teh hijau, seduh dengan air yang suhunya 80-90 derajat Celcius. Proses penyeduhan juga tidak boleh terlalu lama, rata-rata hanya 2-3 menit per sajian. 

5. Jangka Waktu Penyimanpanan Teh Hijau
Semakin segar daun teh, khasiat dan rasanya akan lebih baik. Oleh sebab itu segera konsumsi teh hijau yang baru di beli dan jangan menyimpan terlalu lama. Jika mengonsumsi daun teh atau yang telah dikemas dalam kantung, habiskan dalam jangka waktu maksimal enam bulan. Lebih dari itu, khasiat antioksidan teh hijau akan berkurang.

Jadwal Minum Teh Hijau Sehari-hari

Untuk mendapatkan manfaat teh secara maksimal, setidaknya minum enam hingga tujuh gelas per hari. Berikut ini jadwal konsumsi teh.

Sumber : http://www.caramenurunkanberatbadan9.com/2015/07/teh-hijau-untuk-diet.html